Senin, 10 Februari 2020

Tes lisan UKK

A.mengidentifikasi teknologi jaringan komputer



pengertian jaringan komputer
Jaringan komputer adalah dua atau lebih komputer yang terhubung satu sama lain dan digunakan untuk saling berbagi, baik hardware maupun software.Untuk membuat jaringan komputer, switch dan router menggunakan berbagai protokol dan algoritma untuk bertukar informasi dan untuk membawa data ke titik akhir yang diinginkan. Setiap titik akhir (kadang disebut host) dalam jaringan memiliki pengenal unik, sering kali alamat IP atau alamat Media Access Control yang digunakan untuk menunjukkan sumber atau tujuan transmisi. Endpoint dapat mencakup server, komputer pribadi, telepon, dan berbagai jenis hardware jaringan.a kegagalan jaringan komputer

B.mengidentifikasi ukuran, tipe dan jenis kabel jaringan

1.Kabel Coaxial
kabel-coaxial-300x179
Kabel coaxial merupakan salah satu jenis kabel jaringan komputer yang klasik, dan saat ini sudah hampir tidak pernah digunakan lagi untuk penggunaan jaringan kabel pada sebuah sistem jaringan komputer. Dalam penggunaannya di dalam jaringan, kabel coaxial saat ini sudah tergantikan oleh fungsi kabel Twisted Pair yang akan dibahas setelah ini. Biasanya, kabel coaxial ini digunakan pada jenis jaringan yang memilki topologi jaringan bus dan juga topologi ring.

2.Twisted Pair


  • Sesuai namanya, twisted pair, kabel jenis ini memiliki bentuk fisik berupa pasangan dari kabel kabel yang dipasang secara berilit satu sama lain, membentuk spiral.
    Kabel twisted pair memiliki 3 jenis kabel utama, berikut ini beberapa jenis kabel twisted pair :

  1. UTP (unshielded twisted pair)
  2. FTP (foiled twisted pair)
  3. STP (shielded twisted pair)
3.Fiber Optik


Jenis kabel jaringan yang ketiga adalah kabel jaringan fiber optic. Kabel fiber optic ini merupakan jenis kabel yang terdiri atas kumpulan serat – serat fiber, dengan ukuran yang lebih kecil dan juga lebih fleksibel dibandingkan dengan kabel twisted pair.

C.memilih sistem kabel atau wireless

Jaringan kabel

Kabel jaringan komputer adalah media dimana informasi berpindah dari satu perangkat jaringan ke satu perangkat jaringan yang lain. Ada beberapa jenis kabel jaringan komputer yang biasa digunakan di dalam Jaringan Komputer. Ada beberapa situasi dimana jaringan hanya mengizinkan satu jenis kabel saja yang dapat digunakan namun begitu terdapat juga situasi dimana kombinasi lebih dari satu jenis kabel yang diizinkan dalam instalasi jaringan tersebut.

Keuntungan menggunakan kabel :
  • Investasi pada sisi pelanggan lebih murah.
  • Kecepatan transmisi data lebih tinggi dibanding Wi-FI (10-100Mbps).
  • Aplikasi yang dimanfaatkan bisa lebih banyak dikarenakan bandwidthnya yang tinggi (gameonline, file sharing, video streaming, dll).
  • Tidak rentan terhadap penyadapan data dibanding teknologi wireless.
  • Dengan Kabel, kecepatan yang dikutip dalam Mbps (ke bawah atau ke atas).
Kelemahan menggunakan kabel :
  • Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
  • Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya acoecrosstalka dan sinyal acoenoisea
  • Harganya cukup mahal.
Jaringan wireless

Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus. Tulang punggung jaringan biasanya menggunakan kabel, dengan satu atau lebih titik akses jaringan menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan berkabel. LAN nirkabel adalah
suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA.

Keuntungan menggunakan wireless :
  • Pemakai tidak dibatasi ruang gerak dan hanya dibatasi pada jarak jangkauan dari satu titik pemancar WIFI.
  • Jarak pada sistem WIFI mampu menjangkau area 100 feet atau 30M radius. Selain itu dapat diperkuat dengan perangkat khusus seperti booster yang berfungsi sebagai relay yang mampu menjangkau ratusan bahkan beberapa kilometer ke satu arah (directional). Bahkan hardware terbaru, terdapat perangkat dimana satu perangkat Access Point dapat saling merelay (disebut bridge) kembali ke beberapa bagian atau titik sehingga memperjauh jarak jangkauan dan dapat disebar dibeberapa titik dalam suatu ruangan untuk menyatukan sebuah network LAN.
  • Perangkat wireless untuk teknologi wireless Wi-Fi ini sudah umum digunakan dan harganya sudah menjadi relatif murah.
  • Sebagian besar notebook tipe terbaru sudah dilengkapi dengan perangkat network wireless dengan teknologi Wi-Fi ini.
  • Area jangkauan yang lebih fleksible dikarenakan tidak dibatasi oleh jaringan distribusi seperti bila menggunakan kabel UTP maupun fiber optic. Secara teoritis dengan daya pancar 100mW sudah dapat menjangkau area (berbentuk lingkaran) 1 - 2 km didukung dengan tinggi tower yang memadai.
  • Dengan WiFi, yang 54Mbps adalah agregat (yaitu jumlah) dari bandwidth yang tersedia dalam dua arah sehingga Anda hanya benar-benar mendapatkan sekitar 10 atau 15Mbps di setiap arah sekali overhead dibawa keluar.
  • Memungkinkan Local Area Network untuk di pasang tanpa kabel, hal ini juga sekaligus akan mampu mengurangi biaya untuk pemasangan dan perluasan jaringan. Selain itu juga Wi-Fi dapat dipasang di area yang tidak dapat di akses oleh kabel, seperti area outdoor.
  • Wi-Fi merupakan pilihan jaringan yang sangat ekonomis karena harga paket ship Wi-Fi yang terus menurun
  • Produk Wi-Fi tersedia secara luas di pasaran.
  • Wi-Fi adalah kumpulan standard global di mana klien Wi-Fi yang sama dapat bekerja di negara-negara yang berbeda di seluruh dunia.
  • Protocol baru untuk kualitas pelayanan damn mekanisme untuk penghematan tenaga membuat Wi-Fi sangat cocok untuk alat yang bentuknya sangat kecil dan aplikasi yang latency-sensitif (contohnya : suara dan video).
  • Network ini di design untuk punya symetric up and down speed.
Kelemahan menggunakan wireless :
  • Untuk menggunakan WiFi kita harus ada di area yang dijangkau oleh WiFi atau istilahnya ‘hotspot’.
  • Area jangkauan WiFi masih kecil, sinyalnya kurang bisa menembus tembok.
  • Access Point lebih mudah disusupi virus.
  • Pertukaran data gampang disadap.
  • Penggunaan baterai relative lebih tinggi apabila dibandingkan dengan penggunaan standar, sehingga menyebabkan baterai cepat lemah atau habis (mempersingkat daya tahan baterai) dan menyebabkan panas.
  • Bentuk Wireless enkripsi standar yang paling terkemuka. Wired Equivalent Privacy atau di persingkat WEP, telah menunjukkan fakta bahwa ia dapat di hancurkan (dikacaukan sinyal atau frekuensinya) meskipun telah di konfirmasikan secara benar.
  • Jaringan Wi-Fi bisa di monitor dan di gunakan untuk membaca dan menduplikasikan data (termasuk di dalamnya data-data pribadi) yang disalurkan melalui jaringan ketika tidak ada akses tertutup, seperti VPN. Jika tembok batas akses Wi-Fi tidak terproteksi secara kuat untuk sebatas pada pemakai intern, maka network Wi-Fi bisa di akses bebas ber-internet.

D.menghitung physical and financial constraint

Untuk menganalisis financial market constraint hypothesis ini, Evan dan Leighton (1989) dan Evan and Jovanovich (1989) melihat hubungan antara usaha yang baru dibuka atau self-emplyoment dengan kepemilikan aset individu. Studi lain oleh Hurst dan Lusardi (2004) menggunakan strategi yang sama untuk menganalisis hipotesis tersebut di tingkat rumah tangga. Hasilnya menjukkan bahwa pembukaan usaha dan kekayaan berasosiasi positif baik di tingkat individu maupun rumah tangga. Dengan kata lain ada financial market constraint baik bagi rumah tangga maupun individu.


Studi ini melihat financial market constraint di Indonesia dengan dua acara yaitu, pertama melihat hubungan antara pembukaan usaha baru oleh rumah tangga dengan total aset rumah tangga, kedua menggunakan hasil survei yang secara langsung menanyakan tentang hambatan dalam mendapatkan pinjaman untuk pembukaan usaha.
Data Indonesia Family Life Survey 4 (IFLS4) 2007 and IFLS3 2003 menunjukkan bahwa kebutuhan modal untuk pendirian usaha rumah tangga bervariasi berdasarkan sektor. Tabel 1 menampilkan urutan kebutuhan modal awal untuk lebih dari 3000 usaha rumah tangga. Sektor keuangan, asuransi, dan real estate membutuhkan modal awal paling besar diikuti dengan sektor angkutan dan komunikasi. Sektor jasa (guru) dan industri (pengolahan/pembuatan makanan) memerlukan modal terendah.
Menggunakan data IFLS, financial market constraint hanya terjadi untuk sektor yang membutuhkan start-up capital yang besar. Untuk usaha yang memerlukan modal awal relatif kecil tidak ditemukan hubungan positif antara usaha baru dan aset. Rumah tangga di Indonesia cenderung dapat meminjam dari keluarga, teman atau tetangga untuk membuka us-aha yang memerlukan modal relatif kecil. Sehingga, aset pribadi bukan merupakan satu-satunya sumber modal usaha, selain pinjaman formal dari bank. Hasil analisis juga menemukan bahwa semakin besar jumah aset maka semakin rendah probabilitas untuk membuka usaha baru bagi rumah tangga yang kepala keluarga atau pasangan kepala keluarga berpendidikan sarjana atau lebih tinggi. Hal ini dimungkinkan dengan semakin banyaknya pilihan pekerjaan berbekal pendidikan tinggi.

E.Mendeskripsikan pengetahuan teknologi dan cara kerja Jaringan

Pengertain Teknologi
Teknologi informasi dan Komunikasi adalah sebuah tempat yang mewadahi semua peralatan teknis yang digunakan dalam proses penyampaian informasi. Secara lebih terperinci, maka teknologi informasi dan komunikasi dibagi menjadi dua bagian, diantaranya adalah teknologi informasi serta teknologi komunikasi.
Teknologi Informasi termasuk beragam hal yang memiliki hubungan dengan suatu proses, penggunaan alat bantu, memanipulasi hingga hasil dari mengelola informasi. Sedangkan teknologi komunikasi merupakan sesuatu yang berhubungan erat dengan cara menggunakan alat bantu guna melakukan prosedur transfer file atau data dari satu perangkat ke perangkat lain.

Cara kerja Jaringan Internet
Cara kerja Internet diatur dalam serangkaian peraturan dan standar yang disebut dengan protokol. Untuk memahami bagaimana Internet bekerja kita harus memahami terlebih dahulu bagaimana protokol tersebut bekerja. Protokol yang digunakan pada Internet disebut dengan TCP/IP. TCP/IP inilah yang mengendalikan, mengatur, atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer (node). TCP/IP memiliki lapisan-lapisan (layer) yang tiap lapisannya memiliki peran masing-masing dalam mengatur lalu lintas paket-paket data agar dapat ditransmisikan dengan baik tanpa rusak atau hilang.Protokol yang digunakan pada Internet disebut dengan TCP/IP. TCP/IP inilah yang mengendalikan, mengatur, atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer (node). TCP/IP memiliki lapisan-lapisan (layer) yang tiap lapisannya memiliki peran masing-masing dalam mengatur lalu lintas paket-paket data agar dapat ditransmisikan dengan baik tanpa rusak atau hilang.


F.Memprediksi untuk pengalamatan IP, menentukan switch yang tepat sesuai dengan kebutuhan

Pengertian
IP Address (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan komputer dan internet.

Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni:
    1. IPv4
      IP address (versi 4) tersusun atas bilangan biner (0 dan 1) sepanjang 32 bit
      (binary digit) yang terbagi atas empat segment (octet). Tiap segment terdiri atas 8
      bit. Artinya memiliki nilai desimal 0 (00000000) sampai 255 (11111111). IP adalah
      protocol yang mengatur suatu data dapat dikenali dan dikirim dari computer satu ke
      computer lain.
      IP address yang digunakan adalah IPv4 yang terdiri dari 32 bit bilangan binary
      yang ditulis dalam 4 kelompok (octet) dipisahkan dengan tanda titik, sebagai contoh
      berikut ini.
    2. IPv6
      Alamat IP versi 6 (sering disebut sebagai alamat IPv6) tersusun dari
      bilangan heksadesimal dan panjangnya 128-bit, IPv6 dapat mengalamati hingga
      2 128 =3,4 x 10 38 host komputer di seluruh dunia. Contoh alamat IPv6 adalah
      21da:00d3:0000:2f3b:02aa:00ff:fe28:9c5a
      IP Address terdiri dari dua bagian yaitu Network ID dan Host ID, sebagai berikut :
      -> Network Identifier / NetID digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat
      jaringan dimana host berada.
G.Mengkonfigurasi Switch pada Jaringan

Switch adalah perangkat jaringan yang bekerja pada Layer 2 OSI (data link) yang berfungsi sebagai titik konsentrasi untuk perangkat-perangkat lain yang terhubung seperti komputer, server, router, hub, dan switch lainnya. Pada awalnya hub adalah perangkat konsentrasi yang menyediakan beberapa port yang mirip dengan switch. Akan tetapi dengan hubseluruh komputer yang terhubung akan berbagi bandwidthbersama (shared-bandwidth) dan collision dapat terjadi. Hub beroperasi secara half-duplex (hanya dapat mengirim atau menerima pada suatu waktu) karena hub harus mampu mendeteksi collisionSwitchmenyediakan koneksi point-to-point terdedikasi(virtual circuit) antara dua perangkat jaringan (seperti komputer, server, router) sehingga tidak terjadi collision. Karena switch tidak perlu mendeteksi collision, makaswitch dapat beroperasi secara full-duplex (mengirim dan menerima secara simultan) yang akan melipatgandakan throughput-nya. Switch-switch Ethernet tersedia dengan berbagai kecepatan yaitu 10Mbps (standard Ethernet), 100Mbps (Fast Ethernet) and 1000Mbps (Gigabit Ethernet).

H.Menentukan perangkat baru untuk jaringan

Cara untuk menentukan perangkat baru dalam sebuah jaringan adalah melakukan konfigurasi pada perangkat tersebut. Walaupun tidak semua perangkat yang baru harus dilakukan konfigurasi. Misal ketika kita mengganti switch pada jaringan komputer kita. Sedangkan pada perangkat komputer kita harus memberikan alamat IP terlebih dahulu. Langkah untuk memberikan IP pada komputer adalah

Masuk ke control panel
Kemudian pilih Network and sharing centre
Pilih Change adapter setting
Pilih LAN atau interface yang akan diberikan alamat IP dengan cara klik kanan pilih Properties
Kemudian isi IP sesuai dengan IP jaringan komputer kita
Klik OK
Pembahasan
Penambahan perangkat baru pada jaringan dibutuhkan ketika perangkat lama sudah terpakai semua. Seperti yang telah kita bahas tadi, pemberian IP merupakan salah satu cara agar perangkat baru tersebut bisa digunakan. IP sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, jenis-jenis IP adalah

IP Address Public
IP Address Private
IP Address Dinamis
IP Address Statis
IP Address Versi 4
IP Address Versi 6

I.Menentukan Pengalamatan IP Address 


  1. IPv4
    IP address (versi 4) tersusun atas bilangan biner (0 dan 1) sepanjang 32 bit
    (binary digit) yang terbagi atas empat segment (octet). Tiap segment terdiri atas 8
    bit. Artinya memiliki nilai desimal 0 (00000000) sampai 255 (11111111). IP adalah
    protocol yang mengatur suatu data dapat dikenali dan dikirim dari computer satu ke
    computer lain.
    IP address yang digunakan adalah IPv4 yang terdiri dari 32 bit bilangan binary
    yang ditulis dalam 4 kelompok (octet) dipisahkan dengan tanda titik, sebagai contoh
    berikut ini.
  2. IPv6
    Alamat IP versi 6 (sering disebut sebagai alamat IPv6) tersusun dari
    bilangan heksadesimal dan panjangnya 128-bit, IPv6 dapat mengalamati hingga
    2 128 =3,4 x 10 38 host komputer di seluruh dunia. Contoh alamat IPv6 adalah
    21da:00d3:0000:2f3b:02aa:00ff:fe28:9c5a
    IP Address terdiri dari dua bagian yaitu Network ID dan Host ID, sebagai berikut :
    -> Network Identifier / NetID digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat
    jaringan dimana host berada.

J.Mengkonfigurasi Routing dari IP Address

Mengkonfigurasi routing IP Address sama saat kita mengkonfigurasi mikrotik, agar kalian ingat akan materinya, cara mengkonfigurasi routing terbagi menjadi 2 yaitu Dinamik dan Statik. Statik secara manual dan dinamic secara otomatis. Pastinya ada keunggulan dan kelemahan dari masing-masing konfigurasinya.

Static routing (Routing Statis) adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan. Routing static pengaturan routing paling sederhana yang dapat dilakukan pada jaringan komputer. 


Keuntungan: 
1)Lebih aman daripada dynamic routing terhadap metode spoofing
2)Tidak ada overhead (waktu pemrosesan) pada CPU router (router lebih murah dibandingkan denga router dinamis)
3)Tidak ada bandwidth yang digunakan di antara router.
4)Routing statis menambah keamanan, karena administrator dapat memilih untuk mengisikan akses routing ke jaringan tertentu saja.

Kelemahan: 

1)Rentan terhadap kesalahan penulisan -lebih merepotkan dibandingkan dynamic routing
2)Administrasi harus benar-benar memahami internetwork dan bagaimana setiap router
dihubungkan untuk dapat mengkonfigurasikan router dengan benar.
3)Jika sebuah network ditambahkan ke internetwork, Administrasi harus menambahkan
sebuah route kesemua router secara manual.
4)Routing statis tidak sesuai untuk network-network yang besar karena menjaganya akan
menjadi sebuah pekerjaan full-time sendiri
Dynamic Routing (Routing Dinamis)

Dynamic Routing (Router Dinamis) adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing secara otomatis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan antara router lainnya. Protokol routing mengatur router-router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi routing yang dapat mengubah isi forwarding table, tergantung keadaan jaringannya


Kelebihan Routing Dinamis
1.      Hanya mengenalkan alamat network yang terhubung langsung dengan routernya.
2.      Tidak perlu mengetahui semua alamat network yang ada.
3.      Bila terjadi penambahan suatu network baru tidak perlu semua router mengkonfigurasi. Hanya router-router yang berkaitan.
4.      Lebih mudah untuk mengatur network yang besar. Akan memilih jalur lain yang ada bila suatu jalur rusak.

Kekurangan Routing Dinamis
1.      Beban kerja router lebih berat karena selalu memperbarui ip table pada tiap waktu tertentu.
2.      Kecepatan pengenalan network terbilang lama karena router membroadcast ke semua router hingga ada yang cocok.
3.      Setelah konfigurasi harus menunggu beberapa saat agar setiap router mendapat semua Alamat IP yang ada.
4.      Susah melacak permasalahan pada suatu topologi jaringan lingkup besar.
5.      Update ARP table dibagikan ke semua komputer, berarti mengkonsumsi - butuh RAM untuk menentukan jalur terbaik bila terjadi down -bandwith jalur ditentukan oleh sistem, bukan admin.

K.Menganalisis Protokol routing untuk internal Gateway (Internal Gateway protokol) 

Routing adalah proses pemilihan jalan dalam jaringan yang digunakan untuk mengirimkan data ke alamat tujuan. Routing protocol berbeda dengan routing dalam fungsi dan tugas. Routing protocol adalah komunikasi yang terjadi antar router. Routing protocol mengizinkan router untuk membagi informasi tentang jaringan dan hubungannya dengan router sekitarnya. Routing terbagi menjadi dua, yaitu routing statis dan routing dinamis. Pada routing statis, administrator jaringan harus akan mengkonfigurasikan tabel routing secara manual. Sedangkan pada routing dinamis, menggunakan protokol routing untuk mengkonfigurasi tabel routing secara otomatis.

Pada Interior Gateway Protocol (IGP) terdapat pembagian protokol routing berdasarkan cara kerjanya. Ada yang bekerja secara distance vector dan link state. Pada distance vector terdapat protokol routing seperti RIP, IGRP, dan EIGRP. Pada link state terdapat routing protokol seperti OSPF dan Intermediate System-Intermediate System (IS-IS).


L.Mendiagnosis  sistem operasi perangkat Jaringan

Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan luas atau Wire Less merupakan pekerjaan yang harus dilakukan oleh administrator jaringan/Teknisi. Pekerjaan ini memerlukan ketelitian dan kesabaran yang tinggi agar di dapat hasil yang baik. Komputer yang terhubung jaringan luas sering kali mengalami gangguan maupun kerusakan baik dari sisi hardware atau software. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pengguna frekuensi atau gelombang 2,4Mhz, gejala alam dan komputer yang terhubung dalam sistem jaringan berbasis luas (wireless) atau WAN.

M.Mendeteksi keamanan Jaringan komputer

Pengertian Keamanan jaringan komputer adalah proses untuk mencegah dan mengidentifikasi penggunaan yang tidak sah dari jaringan komputer. Langkah-langkah pencegahan membantu menghentikan pengguna yang tidak sah yang disebut “penyusup” untuk mengakses setiap bagian dari sistem jaringan komputer . Tujuan /Keamanan jaringan komputer/ adalah untuk mengantisipasi resiko jaringan komputer berupa bentuk ancaman fisik maupun logik baik langsung ataupun tidak langsung mengganggu aktivitas yang sedang berlangsung dalam jaringan komputer.

N.Mendiagnosis instalasi dan konfigurasi jaringan meliputi pengalamatan IP, static routing dan dynamic routing

1.Konfigurasi Dinamis


Jika suatu konfigurasi TCP/IP statis baru saja diimplementasikan pada sebuah komputer, maka Anda dapat mengimplementasikan suatu konfigurasi TCP/IP dinamis.
Untuk mengimplementasikan suatu konfigurasi TCP/IP dinamis:

  1. Klik Start
  2. Klik Programs
  3. Klik Connect To
  4. Klik Show All Connections
  5. Klik kanan Local Area Connection
  6. Klik Properties
  7. Pada tab General klik Internet Protocol (TCP/IP)
  8. Klik Properties. Untuk tipe-tipe koneksi yang lain, klik tab Networking
  9. Klik Obtain An IP Address Automatically
  10. Klik OK
2.Konfigurasi Manual

Beberapa server, misalnya DHCP, DNS, dan WINS, harus diberikan suatu alamat IP secara manual. Bila Anda tidak mempunyai sebuah server DHCP pada jaringan Anda, maka Anda harus mengonfigurasi komputer-komputer TCP/IP secara manual agar bisa memakai suatu alamat IP statis.
Untuk mengonfigurasi sebuah komputer TCP/IP agar memakai pengalamatan statis:
  1. Klik Start
  2. Klik Programs
  3. Klik Connect To
  4. Klik Show All Network Connections
  5. Klik kanan Local Area Connection
  6. Klik Properties
  7. Pada tab General klik Internet Protocol (TCP/IP)
  8. Klik Properties
  9. Pilihlah Use the Following IP Address
  10. Anda kemudian harus mengetik alamat IP, subnet mask, dan default gateway. Kalau jaringan Anda mempunyai sebuah server DNS, maka Anda dapat mengatur komputer Anda agar memakai DNS.
  11. Untuk mengatur komputer Anda agar memakai DNS
  12. Pilihlah Use The Following DNS Server Addresses
  13. Di dalam Preferred DNS Server and Alternate DNS Server, ketiklah alamat-alamat server DNS primer dan sekunder 

Jumat, 07 Februari 2020

Tes Tulis UKK 2020

-Memahami Teknologi jaringan komputer

Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah dua atau lebih komputer yang terhubung satu sama lain dan digunakan untuk berbagi data. Jaringan komputer dibangun dengan kombinasi hardware dan software.
Untuk membuat jaringan komputer, switch dan router menggunakan berbagai protokol dan algoritma untuk bertukar informasi dan untuk membawa data ke titik akhir yang diinginkan. Setiap titik akhir (kadang disebut host) dalam jaringan memiliki pengenal unik, sering kali alamat ip atau alamat Media Access Control yang digunakan untuk menunjukkan sumber atau tujuan transmisi. Endpoint dapat mencakup server, komputer pribadi, telepon, dan berbagai jenis hardware jaringan.
Jaringan komputer juga mungkin dibuat dengan menggunakan gabungan teknologi kabel dan wireless. Perangkat jaringan berkomunikasi melalui medium transmisi kabel atau wireless. Untuk jaringan yang menggunakan kabel, Anda mungkin membutuhkan optical fiber, coaxial cable, atau kabel tembaga. Sementara itu, jalur jaringan wireless termasuk jaringan komputer yang menggunakan koneksi data wireless untuk menghubungkan titik akhir. Titik akhir ini termasuk radio siaran, radio seluler, microwave, dan satelit.
Jaringan bisa menjadi private atau publik. Jaringan private biasanya memerlukan user untuk memasukkan kredensial untuk mengakses jaringan. Biasanya, ini diberikan secara manual oleh administrator jaringan atau diperoleh langsung oleh pengguna melalui kata sandi atau dengan kredensial lainnya. Jaringan publik seperti internet tidak membatasi akses.

Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Di luar sana ada banyak jenis jaringan komputer. Berikut ini adalah beberapa jenis jaringan komputer yang mungkin sering Anda lihat.
LAN (Local Area Network)
LAN menghubungkan perangkat jaringan dalam jarak yang relatif pendek. Sebuah gedung kantor, sekolah, atau rumah jaringan biasanya berisi satu LAN, meskipun kadang-kadang satu gedung akan berisi beberapa LAN kecil (mungkin satu per kamar), dan kadang-kadang LAN akan menjangkau sekelompok bangunan di dekatnya. Dalam jaringan TCP / IP, LAN sering tetapi tidak selalu diimplementasikan sebagai subnet IP tunggal.
Selain beroperasi dalam ruang terbatas, LAN juga biasanya dimiliki, dikendalikan, dan dikelola oleh satu orang atau organisasi. Mereka juga cenderung menggunakan teknologi konektivitas tertentu, terutama Ethernet dan Token Ring.
Ada juga LAN yang menggunakan teknologi jaringan wireless dengan Wi-Fi dan dikenal dengan nama Wireless Local Area Network (WLAN).
MAN (Metropolitan Area Network)
MAN adalah jaringan komputer yang menghubungkan dua atau lebih jaringan LAN di dalam kota yang sama. Kalau jarak yang menghubungkan dua LAN sudah tidak mungkin untuk membangun jaringan, maka jaringan MAN digunakan. Ini lebih besar dari LAN tetapi lebih kecil dari WAN. MAN menggunakan perangkat khusus dan kabel untuk menghubungkan LAN.
WAN (Wide Area Network)
WAN juga bisa dibilang sebagai kumpulan LAN yang tersebar secara geografis. Perangkat jaringan yang disebut router menghubungkan LAN ke WAN. Dalam jaringan IP, router menyimpan alamat LAN dan alamat WAN.
WAN berbeda dari LAN dalam beberapa hal penting. Sebagian besar WAN (seperti Internet) tidak dimiliki oleh satu organisasi, melainkan ada di bawah kepemilikan dan pengelolaan kolektif atau terdistribusi. WAN cenderung menggunakan teknologi seperti ATM, Frame Relay dan X.25 untuk konektivitas jarak yang lebih jauh.

PAN (Pearson Area Network)
Sama seperti jaringan LAN, PAN biasanya mencakup wilayah yang lebih kecil seperti misalnya jaringan rumah atau kantor. Biasanya jenis jaringan ini digunakan untuk berbagi resources seperti Internet atau printer.
CAN (Campus Area Network)
CAN bisa dibilang mirip dengan MAN, tetapi terbatas pada universitas atau akademi. Jaringan ini biasanya disiapkan untuk kegiatan pendidikan seperti pembaruan kelas, praktik lab, email, ujian, pemberitahuan, dan lain lain.
Internet
Internet adalah jaringan komputer terbesar yang pernah dibuat oleh manusia. Internet menghubungkan jutaan perangkat komputasi termasuk PC, Laptop, Workstation, Server, Smartphone, tablet, TV, Webcam, CCTV dan masih banyak lagi. Menurut laporan yang diterbitkan pada Januari 2018, ada 2150 juta sistem akhir yang terhubung dengan internet. Untuk menghubungkan perangkat ini, banyak teknologi dan infrastruktur yang digunakan. Internet terbuka untuk semua orang. Karena siapa saja bisa terhubung ke internet, internet juga dianggap sebagai jaringan yang paling tidak aman.
VPN (Virtual Private Network)
VPN adalah solusi untuk menyediakan koneksi Internet yang aman. Sebagai contoh, sebuah perusahaan memiliki dua kantor; satu di Jakarta dan lainnya di Bandung. Dalam hal ini perusahaan dapat menggunakan VPN untuk menghubungkan kedua kantor tersebut. VPN membuat jalur aman di Internet dan bisa digunakan untuk transmisi data.

Topologi Jaringan Komputer

Dalam jaringan komputer, topologi mengacu pada tata letak perangkat yang terhubung. Topologi bisa dibilang sebagai bentuk atau struktur virtual jaringan. Bentuk ini tidak selalu sesuai dengan tata letak fisik sebenarnya dari perangkat di jaringan. Sebagai contoh, komputer di jaringan rumah dapat diatur dalam lingkaran di ruang keluarga, tetapi sangat tidak mungkin untuk menemukan topologi cincin di sana.
Topologi jaringan dikategorikan ke dalam tipe dasar berikut:
  • Bus (bis)
  • Ring (cincin)
  • Star (bintang)
  • Tree (pohon)
  • Mesh (jala)
Jaringan yang lebih kompleks dapat dibangun sebagai hybrid dari dua atau lebih dari topologi dasar di atas.
Topologi Bus
Jaringan bus menggunakan kabel sebagai tulang punggungnya. Kabeli ini berfungsi sebagai media komunikasi. Perangkat yang ingin berkomunikasi dengan perangkat lain di jaringan mengirim pesan siaran melalui kabel yang terhubung ke dua perangkat itu, tetapi hanya penerima yang dituju yang benar-benar menerima dan memproses pesan tersebut.
Topologi Ring
Dalam jaringan cincin, setiap perangkat memiliki dua “tetangga” untuk tujuan komunikasi. Semua pesan perjalanan melalui cincin ke arah yang sama (baik “searah jarum jam” atau “berlawanan arah jarum jam”). Jika ada kerusakan di kabel atau perangkat merusak loop dan dapat menurunkan seluruh jaringan. Untuk mengimplementasikan jaringan cincin, biasanya menggunakan teknologi FDDI, SONET, atau Token Ring. Topologi ring ditemukan di beberapa gedung perkantoran atau kampus.
Topologi Bintang
Banyak jaringan rumah menggunakan topologi bintang. Jaringan bintang memiliki titik koneksi pusat yang disebut “hub node” yang mungkin merupakan hub jaringan, switch atau router. Perangkat biasanya terhubung ke hub dengan Unshielded Twisted Pair (UTP) Ethernet. Dibandingkan dengan topologi bus, jaringan bintang umumnya membutuhkan lebih banyak kabel, tetapi kegagalan dalam kabel jaringan bintang hanya akan menurunkan satu akses jaringan komputer dan bukan seluruh LAN. (Jika hub gagal, bagaimanapun, seluruh jaringan juga gagal.) 
Topologi Pohon
Topologi pohon bergabung dengan topologi bintang untuk membentuk topologi bus. Dalam bentuk yang paling sederhana, hanya perangkat hub yang terhubung langsung ke bus pohon, dan setiap hub berfungsi sebagai akar dari pohon perangkat. Dengan hybrid antara bus dan bintang ini mendukung perluasan jaringan dengan jauh lebih baik daripada bus atau bintang saja.
Topologi Mesh
Topologi mesh memperkenalkan konsep rute. Tidak seperti topologi sebelumnya, pesan yang dikirim pada jaringan mesh dapat mengambil salah satu dari beberapa jalur yang mungkin dari sumber ke tujuan. Beberapa WAN, terutama Internet, menggunakan routing mesh.
-Menjelaskan pengetahuan tentang jenis-jenis kabel 
Bagi anda yang sering mengakses internet dengan menggunakan komputer, tentu saja sudah tidak asing dengan kabel jaringan. Dimana tanpa adanya kabel, maka akan membuat susunan sebuah topologi jaringan komputer menjadi tidak sempurna. Karena pada dasarnya kabel jaringan berguna sebagai media penghubung antara perangkat yang berperan untuk merespon suatu perintah, sekaligus juga berperan sebagai media pengantar informasi.
Kabel jaringan juga berfungsi sebagai media transmisi terarah yang memiliki tugas untuk menghubungkan dua atau lebih perangkat komputer yang sudah memiliki jaringan internet yang bertujuan menciptakan suatu komunikasi antara satu komputer dengan komputer lainnya dan bisa melakukan aktivitas sharing file.
Nah, mengenai kabel jaringan ini, ada beberapa tipe kabel jaringan yang umumnya digunakan anda penasaraan. Yuk, simak apa saja tipe kabel jaringan internet dan fungsinya dibawah ini.

PENGERTIAN KABEL JARINGAN

Kabel jaringan adalah sebuah sistem jaringan komputer yang menggunakan kabel sebagai media utama dalam melakukan transmisi paket data. Koneksi jaringan menggunakan kabel dapat diterapkan pada hampir seluruh jenis jaringan, Kabel jaringan saat ini masih banyak digunakan meskipun sudah ada alat alternatif lain yaitu menggunakan jaringan wireless.
Alasan yang mendasari jenis jaringan ini masih banyak digunakan secara luas karena jaringan kabel mampu menyuplai kebutuhan jaringan hingga kedaerah pelosok, yang belum teraskes jaringan secara wireless. Biaya untuk membagun jaringan kabel masih jauh lebih murah dibanding membangun jaringan wirelees. Kabel jaringan cenderung lebih stabil dalam mentransmisikan data dan jaringan komputer juga cenderung tidak terpengaruh cuaca.
Dalam penggunaannya, kabel jaringan komputer terdiri dari beberapa tipe yang biasanya disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi, topologi jaringan, protokol dan ukuran jaringan komputer tertentu. Sebagai contoh, ada kabel jaringan komputer yang digunakan dalam jumlah sedikit (misalnya melalui Ethernet), namun ada pula penggunaan kabel jaringan komputer yang hampir tak terbatas (misalnya melalui interkoneksi internet).
Contoh lainnya yakni sebuah kondisi dimana jaringan hanya mengijinkan satu jenis kabel saja yang dapat digunakan atau ada pula kondisi lainnya yang justru mengijinkan penggunaan kabel dengan cara kombinasi lebih dari satu jenis. Kabel jaringan sendiri memiliki beberapa tipe yang memang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, topologi jaringan yang digunakan, ukuran jaringan dan kondisi. Ada 3 tipe kabel jaringan yang banyak digunakan saat ini. Berikut ini penjelasannya lebih detail terkait setiap tipe kabel jaringan:
1. Kabel Coaxial
Kabel coaxial merupakan kabel yang digunakan untuk mentransmisikan signal elektrik dengan frekuensi tinggi melalui inti core tunggalnya. Umumnya kita ketahui bahwa kabel coaxial digunakan untuk menghubungkan televisi dengan perangkat antena. Namun kabel jenis coaxial juga dapat kita gunakan untuk membangun jaringan komputer, menghubungkan ke internet dan juga sebagai jalur radio.
Jika kita lihat secara mendetail, kabel jaringan ini memiliki tampilan fisik yang strukturnya terdiri dari sebuah rangkaian kawat tembaga yang menjadi bagian inti dari kabel jenis coaxial, yang kemudian dilapisi oleh sebuah isolator pada lingkar dalam dan dikelilingi oleh sebuah konduktor bagian. Pada bagian lapisan pembungkus kabel dengan jenis coaxial ini menggunakan bahan sejenis PVC yang dijadikan lapisan isolator pada bagian luarnya.
Kabel coaxial dulunya sangat populer digunakan untuk jaringan ethernet sekitar pada tahun 1980-an hingga awal tahun 1990. Kabel coaxial sendiri memiliki dua macam jenis yaitu Thinet dengan standar 10BASE2 dan Thicknet dengan standar 10BASE5 dan pada umumnya digunakan untuk sebuah Topologi dengan tipe bus dan tipe ring, Akan tetapi kehadiran dan kegunaan kabel coaxial pada saat ini sudah tidak banyak digunakan pada jenis LAN yang memang sudah mempunyai spesifikasi yang tinggi, para pengguna dan vendor – vendor pembuat perangkat komputer memilih meninggalkan jenis kabel yang satu ini, dikarenakan ferporma kabel ini yang tidak bisa mensupport kualitas jaringan yang maximal pasalnya telah banyak ditemukan kekurangan terutama masalah jangkauan yang dihasilkan kabel jenis ini sangatlah terbatas.
2. Kabel Twisted Pair
Twisted pair merupakan suatu kabel jaringan komputer yang sudah didesain dengan tampilan yang sudah memiliki bentuk fisik kabel yang terdiri atas beberapa pasangan yakni ada yang 4 pasang dan 8 pasang kabel kecil yang memiliki warna yang berbeda kemudian dililit satu sama lain lalu dibungkus dengan bantuan perekat kepala kabel. Kegunaan perekat ini untuk melindungi jalur setiap kabel, untuk mengurangi terjadinya konsleting pada arus listrik diantara ke-4 kabel tersebut pada saat arus dinyalakan. Jenis kabel twisted pair ini juga dapat dibagi menjadi 3 kelas yakni kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), FTP (Foiled Twisted Pair) dan kabel Shielded Twisted Pair yang dikenal dengan kabel STP.
Meskipun ketiga jenis kabel ini memiliki susunan kabel dan bentuknya yang sama, namun terdapat suatu perbedaan yang terletak dari bahan utama pembungkus dan bahan materialnya sehingga hal inilah yang memberikan dampak performa yang berbeda, terlepas dari itu juga, ketiga jenis kabel ini juga mempunyai suatu kelebihan dan kekurangan masing – masing yang bisa dijadikan tolak ukur oleh para pengguna jaringan komputer.
  • UTP (Unshielded Twisted Pair)
Kabel UTP dalam penggunaannya didukung sebuah perlindungan proteksi dari kumpulan spiralnya. Kabel ini tidak memiliki perlindungan didalam bagian kabelnya, maka jenis kabel UTP ini memiliki kelemahan utama, yaitu rentan dan sensitive terhadap voltase tinggi dan medan magnet. Kabel jenis ini banyak digunakan pada kabel jaringa telepon dan jaringan LAN kapasitas kecil.
  • FTP (Foiled Twisted Pair)
FTP memiliki spesifikasi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP, karena lapisan kabelnya dilindungi oleh semacam foil, sehingga hal ini membuat kabel jenis FTP memiliiki ketahanan yang lebih baik terhadap noise dan gangguan magnetic dibandingkan dengan kabel UTP
  • STP (Shield Twisted Pair)
Shield Twisted Pair merupakan jenis kabel yang memiliki shield yang melindungi dari gangguan elektromagnetik. Kabel jenis ini memiliki harga yang lebih mahal dari jenis UTP dan STP karena dilengkapi dengan shield yang membungkus sepanjang kabel, yang juga membuat kabel sedikit kaku dan lebih berat. Kabel jenis ini cocok untuk digunakan pada perusahaan skala besar yang membutuhkan kinerja yang maksimal. Penerapan shield pada kabel jenis twisted pair memiliki tiga macam tipe, yaitu :
  • Individual Shield
Individual Shield melindungi tiap pasang kabel dengan aluminium foil. Tipe ini melindungi kabel dari gangguan elektromagnetik dari luar.
  • Overall Shield
Overall Shield melindungi seluruh pasang kabel dengan aluminium foil. Tipe ini melindungi kabel dari terjadinya crosstalk pada tiap pasang kabel.
  • Individual Dan Overall Shield
Tipe ini merupakan gabungan dari Individual dan Overall Shield yang mana melindungi setiap pasang kabel dan juga seluruh pasang kabel dengan foil. Hal ini berfungsi untuk melindungi kabel dari gangguan elektromagnetik dari luar dan juga mencegah terjadinya crosstalk pada tiap pasang kabel.
Meskipun secara praktis kabel FTP dan juga kabel STP memilki banyak sekali keunggulan dibandingkan dengan UTP, namun demikian, kabel UTP masih menjadi favorit dalam penggunaannya di sebuah jaringan komputer. Hal yang membuat kabel UTP masih banyak digunakan adalah faktor ekonomis, dimana kabel jenis UTP memiliki harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan kabel FTP dan jga STP. Hal ini menyebabkan kabel UTP masih menjadi pilihan pertama dalam pembuatan jaringan.
3. Kabel Fiber Optik
Jenis kabel Fiber Optik merupakan jenis kabel jaringan komputer yang memiliki spesifikasi yang tinggi dan mampu memberikan performa dan kualitas yang sngat bagus. Di awal kemunculannya kabel Fiber Optik ini dirancang dan dikhususkan untuk sebuah jaringan yang menjadi tulang punggung (Backbone) pada sebuah perusahaan yang memiliki jaringan infrastruktur yang sangat luas dan membutuhkan kecepatan yang lebih. Akan tetapi seiring berkembangnya teknologi saat ini kabel Fiber Optik tidak hanya dikhusukan untuk perusahaan yang memiliki jaringan sangat besar, jaringan biasa seperti MAN, WAN dan bahkan LAN sudah memakai kabel Fiber Optik ini karena memang bisa memberikan kecepatan dan performa koneksi yang sangat cepat dan stabil
  • Kelebihan Fiber Optik
  1. Mampu mentransmisikan sinyal dengan kecepatan tinggi
  2. Simple dan juga fleksibel
  3. Dapat mentransmisikan sinyal cahaya
  4. Tahan terhadap gelombang radio
  • Kelemahan Fiber Optik
  1. Harga instalasi yang tinggi
  2. Tidak semua provider mau mendukung jaringan menggunakan fiber optic
  3. Apabila digunakan pada jaringan sederhana dan kecil, tidak akan berpengaruh banyak
  4. Kecepatan transmisi masih dibatasi oleh provider

FUNGSI UTAMA KABEL JARINGAN 

Untuk mengetahui fungsi utama dari kabel jaringan ini, kita bisa melihat dari pengertian dari kabel jaringan itu sendiri sudah bisa disimpulkan fungsi kabel jaringan komputer ini, fungsi utama dari kabel jaringan komputer ini adalah suatu media yang digunakan sebagai salah satu perangkat keras yang digunakan untuk sebuah transmisi atau penghubung antara satu perangkat komputer dengan perangkat komputer yang lainnya dengan tujuan agar bisa melakukan sebuah aktivitas seperti komunikasi dan berbagi file dimana media yang dijadikan acuannya adalah sebuah jaringan internet.
  • Kelebihan Kabel Jaringan
  1. Kabel jaringan lebih menjangkau hingga daerah-daerah pelosok yang belum terdapat akses wireless
  2. Biaya untuk membangun menggunakan kabel jaringan lebih murah dibandingkan dengan wireless
  3. Jaringan lebih stabil saat mentransmisikan data
  4. Tidak terpengaruh dengan cuaca di sekitar
  5. Kekurangan Kabel jaringan
  • Kekurangan Kabel Jaringan
  1. Membutuhkan banyak kabel, apalagi untuk jaringan yang luas dan besar
  2. Perlu diperhatikan dalam penempatan kabel, jangan sampai terjadi masalah seperti kabel robek akibat digigit hean pengerat.
  3. Instalasinya melibatkan banyak kabel sehingga membuat tampilannya tidak terlihat rapi
-Memahami pengetahuan tentang perangkat jaringan komputer

Apa Itu Perangkat Jaringan Komputer? Simak Pengertian dan Jenis-Jenisnya Sebagai Berikut

Dua komputer atau lebih dapat saling terhubung dan berbagai sumber data dikarenakan adanya perangkat jaringan yang menjembatani kedua komputer tersebut. Perangkat keras jaringan komputer merupakan perangkat yang digunakan untuk mencapai tujuan dari fungsi jaringan komputer itu sendiri, seperti berbagi sumber daya, berkomunikasi dan lain sebagainya.


Sudah tahukah anda apa saja perangkat-perangkat jaringan komputer tersebut? Simak macam-macam perangkat jaringan komputer dibawah ini:


1. ROUTER

router

router

Router merupakan perangkat jaringan yang berfungsi menghubungkan dua jaringan atau lebih sehingga data dapat dikirim dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Dengan menggunakan router, kita bisa menghubungkan dua jaringan yang berbeda, contoh 192.168.2.0/24 dapat terhubung dengan jaringan 200.200.200.0/24.


Sekilas cara kerja router bisa dibilang mirip dengan bridge, yakni sama-sama meneruskan paket data, membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan tersebut, hanya saja router berada pada lapisan ketiga OSI.


2. WIRELESS CARD

wireless-card

wireless-card

Wireless card merupakan salah satu perangkat jaringan yang dapat menghubungkan dua device secara nirkabel atau tanpa menggunakan media kabel. Dengan menggunakan wireless card, dua komputer atau lebih dapat saling terhubung melalui jaringan wifi, tanpa harus menggunakan kabel jaringan.


Laptop saat ini kebanyakan sudah dilengkapi dengan wireless card didalamnya, jadi kita tidak perlu membelinya secara terpisah, berbeda dengan komputer yang terlebih dahulu kita harus membelinya secara terpisah.


3. LAN CARD

lan card

lan card

Sama halnya dengan perangkat jaringan yang lain, LAN card juga berfungisi menghubungkan dua atau lebih komputer dengan menggunakan media kabel. Perangkat ini biasanya banyak digunakan dalam jaringan LAN.


LAN card juga bertugas mengubah aliran data yang berbentuk paralel menjadi bentuk serial, sehingga dapat ditransmisikan melalui media jaringan seperti kabel UTP.


4. MODEM

modem

modem

Modulator demodulator atau yang sering disingkat dengan modem merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog atau sebaliknya.


Data yang diberikan kepada komputer ke modem umumnya berbentuk sinyak digital. Maka dari itu, ketika modem mendapatkan data berbentuk sinyal analog, modem harus merubahnya terlebih dahulu menjadi sinyal digital agar dapat diproses lebih lanjut oleh komputer.


5. BRIDGE

perangkat jaringan

perangkat jaringan

Bridge merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi memperluas suatu jaringan sekaligus membuat sebuah segmen jaringan.


Cara kerja bridge yaitu mengenali alamat MAC yang mentransmisi sebuah data ke jaringan, kemudian bridge akan membuat tabel internal secara otomatis, dimana tabel ini dapat menentukan segmen mana yang akan dirouting maupun yang akan difilter.


6. HUB

perangkat jaringan komputer

perangkat jaringan komputer

Hub merupakan salah satu perangkat jaringan yang bertugas mengubah sinyal transmisi jaringan, dimana hal tersebut dimaksudkan agar kedua komputer atau lebih dapat saling terhubung.


Hub tidak dapat mengatur alur jalannya suatu data, sehingga setiap paket data yang melewati hub akan dibroadcast ke semua port sampai paket data yang dimaksud sampai ke tujuan. Hal inilah membuat paket data yang dikirim mengalami collision atau tabrakan data.


7. SWITCH

switch

switch

Switch merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi yang hampir sama dengan hub, tetapi perangkat ini ‘lebih pintar’ dari hub karena dapat mengatasi masalah collision data. Tidak hanya itu, switch juga memiliki beberapa kelebihan seperti kecepatan transfer data maupun luas jaringan yang jauh lebih bagus dari hub.


Selain itu, switch tidak hanya digunakan untuk membagi sinyal tetapi juga memfilter paket data kemudian meneruskannya ke jaringan yang dituju.


8. KABEL JARINGAN

perangkat keras jaringan komputer

perangkat keras jaringan komputer

Kabel jaringan merupakan media transmisi berbentuk kabel yang digunakan untuk menghubungkan dua komputer atau lebih untuk saling bertukar data.


Ada beberapa jenis kabel yang biasa digunakan, seperti kabel utp, stp, coxial maupun fiber optik. Biasanya, jenis kabel yang digunakan tergantung pada jenis topologi jaringan yang digunakan.


9. REPEATER

repeater

repeater

Repeater adalah perangkat jaringan yang memiliki fungsi memperluas jangkauan sinyal wifi dari server agar perangkat lain bisa terhubung.


Cara kerja dari repeater itu sendiri adalah dengan menerima sinyal dari server, kemudian memancarkannya kembali dengan jangkauan yang lebih luas dan kuat, denagn kata lain sinyal yang lemah dapat dipancarkan kembali menjadi lebih kuat dan luas.


10. ACCESS POINT­

perangkat jaringan

perangkat jaringan

Access point ini terdiri dari antenna dan transceiver yang digunakan untuk transmisi dan menerima sinyal dari client atau sebaliknya. Dengan adanya AP ini, kita dapat terhubung dengan jaringan LAN secara nirkabel.

Dengan kata lain, access point ini berfungsi menghubungkan dua jenis jaringan yang berbeda, yaitu antara jaringan wireless dan jaringan LAN.


Dengan adanya beberapa perangkat jaringan yang telah disebutkan diatas, kedua komputer atau lebih bisa saling terhubung dan saling bertukar data. Simak juga mengenai macam-macam topologi jaringan, agar anda tahu beberapa struktur atau konsep sebelum anda membangun sebuah jaringan.


-Memahami pengetahuan Jariangan Nirkabel

Pengertian Jaringan Nirkabel


Jaringan Nirkabel merupakan suatu teknologi yang menggunakan dua piranti untuk bertukar data tanpa membutuhkan kabel untuk mentransmisikan data, dengan begitu kita tidak perlu repot-repot untuk banyak melakukan sebuah pengaturan kabel dan pengkrimpingan kabel. 

Jaringan nirkabel ini menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel, seperti: gelombang radio, gelombang mikro, ataupun cahaya infra merah. Jaringan nirkabel ini sering digunakan untuk jaringan komputer baik dalam jarak dekat (beberapa meter, menggunakan perangkat bluetooth) atau jarak jauh (via satelit). Bidang ini terkait erat dengan bidang telekomunikasi, teknologi informasi, dan teknik komputer. Jenis jaringan yang populer dalam kategori jaringan nirkabel ini meliputi: Jaringan area lokal nirkabel (LAN nirkabel / WLAN), dan Wi-Fi.



Jenis Jenis Jaringan Nirkabel

Jaringan nirkabel ini sama seperti halnya jaringan berkabel, maka berdasarkan jarak jangkauan transmisi datanya, jaringan nirkabel dapat dikelompokkan ke dalam bermacam-macam jenis jaringan,yaitu WPAN (wireless personal area network), WLAN (wireless local area network), WMAN (wireless metropolitan area network),dan WWAN (wireless wide area network).

1. Wireless Personal Area Network (WPAN)

Teknologi WPAN memungkinkan pemakai untuk membangun komunikasi nirkabel secara dadakan (mode ad hoc). Perangkat-perangkat seperti PDA,telepon seluler, atau laptop yang berada dalam ruang kegiatan sipemakai dapat dihubungkan secara nirkabel.Wilayah yang dijangkau oleh WPAN dapat mencapai 10 meter.

WPAN yang saat ini terkenal adalah bluetooth dan cahaya inframerah. Bluetooth merupakan teknologi pengganti kabel yang memanfaatkan gelombang radio untuk mentransmisikan data.Data bluetooth dapat ditranfer menembus dinding, dompet, dan koper.

Teknologi bluetooth dikembangkan oleh Special Interest Group (SIG).Pada tahun 1999 kelompok ini telah meluncurkan spesifikasi Bluetooth versi 1.0 jangkauan komunikasi teknologi ini dapat mencapai radius 30 kaki (sekitar 10 meter). Sementara itu, jika perangkat-perangkat yang hendak dihubungkan relatif sangat dekat yaitu kurang dari atau sama dengan 1 meter, para pemakai dapat pula memakai sinar inframerah. Untuk menstandardisasi pengembangan teknologi WPAN, IEEE telah membuat kelompok kerja 802.15. Kelompok ini kerja mengembangkan standar WPAN berdasarkan spesifikasi Bluetooth versi 1.0. Tujuan utama standardisasi ini garis besarnya adalah untuk menekan kompleksitas dan konsumsi daya serta mendukung interoperabilitas dan koeksistensi dengan jaringan 802.11.


2. Wireless Local Area Network (WLAN)

WLAN (Wireless Local Area Network) memungkinkan para pemakai untuk membangun koneksi didalam lingkungannya sendiri (misalnya,dalam satu bangunan perusahaan atau gedung kampus,atau di ruang publik seperti bandara).


WLAN juga cocok dipakai di kantor-kantor yang bersifat sementara tidak memungkinkan para penggunanya memasang kabel-kabel tambahan. WLAN juga dapat diterapkan sebagai pelengkap untuk LAN yang sudah ada.Bagi para pengguna yang bekerja sebagai karyawan, mereka dapat melakukan tugasnya dari lokasi yang berbeda setiap saat ketika mereka masih berada dilingkungan kantor.

WLAN dapat bekerja dengan dua cara yang berbeda.Dalam infrastruktur WLAN, stasiun-stasiun nirkabel (perangkat yang dilenkapi dengan kartu jaringan radio atau modem eksternal) tersambung ke titik akses nirkabel (wireless access point). Titik-titik akses nirkabel itu berfungsi sebagai jembatan (bridge) antara stasiun dan tulang punggung jaringan (network backbone) yang ada.

Dalam WLAN peer-to-peer yang dibangun menurut keperluan (mode ad hoc), beberapa pengguna dalam suatu ruang terbatas,seperti ruang konferensi, dapat membentuk jaringan sementara tanpa menggunakan titik akses jika para pengguna tersebut tidak perlu akses kesumber daya jaringan.

3. Wireless Metropolitan Area Networks (WMAN)

WMAN (Wireless Metropolitan Area Network) memungkinkan para pemakai membangun koneksi nirkabel diantara sejumlah lokasi dalam suatu daerah metropolitan (misalnya di antara sejumlah gedung perkantoran yang berada dalam satu kota atau pada kampus universitas). Keunggulan teknologi WMAN adalah pengguna tidak perlu mengeluarkan anggara untuk pengabelan.




WMAN dapat pula ditambahkan pada jaringan berkabel yang sudah ada.Dalam hal ini WMAN dapat dipakai sebagai cadangan bila suatu saat jaringan berkabel mengalami gangguan.Untuk mentransmisikan data, WMAN dapat memakai gelombang radio ataupun cahaya inframerah. Saat ini permintaan terhadap jaringan akses secara nirkabel pita lebar (broadband) semakin meningkat. 

Meskipun sudah ada bermacam-macam teknologi,seperti MMDS (multichannel multipoint distribution service) dan LMDS (local nultipoint ditribution services),kelompok kerja IEEE 802.16 untuk standar akses nirkabel broadband masih mengembangkan spesifikasi untuk menstdardisai pengembangan teknologi ini.


4. Wireless Wide Area Network (WWAN)

Teknologi WWAN (wireless wide area network) memungkinkan para pemakai untuk membangun koneksi nirkabel terhadap jaringan pribadi atau jaringan publik dari jarak jauh. Koneksi tersebut dapat berlangsung didaerah yang sangat luas,seperti kota atau negara .Biasanya para penyedia layanan nirkabel memanfaatkan sejumlah antena yang ditempatkan di beberapa tempat serta memakai pula sistem satelit.

penggunaan teknologi WWAN yang sudah diterapkan di Indonesia adalah sistem generasi kedua (2G). Sistem ini dipakai pada teknologi GSM (Global System for Mobile Communications), CDPD (Cellular Digital Packet Data), dan CDMA (Code Division Multiple Access). Namun, teknologi-teknologi ini ternyata memliki kelemahan seperti keterbatasan jelajah (roaming) dan ketidakcocokan antara yang satu dengan lainnya.

Perkembangan selanjutnya mengarah pada generasi ketiga (3G).Teknologi 3G menawarkan standar dan kemampuan jelajah untuk seantero jagat. Organisasi yang aktif menggalakkan pengembangan standar global untuk teknologi 3G adalah ITU (International Telecommunication Union). Dan sekarang perkembangannya sudah mencapai jaringan 4G dan selanjutnya tidak lama lagi akan mengarah ke jaringan yang lebih baru yaitu jaringan 5G.


Hal-hal Yang Diperlukan Untuk Bisnis Dari Penyedia Layanan Internet Mereka
20 Agustus 2018adminArtikelTidak ada Komentar
Bagi sebagian besar dari kita, layanan Internet telah menjadi perlengkapan yang tetap. Bayangkan satu hari tanpa menggunakan Google, memposting foto secara online, atau memeriksa email Anda. Hal yang sama dapat dikatakan tentang bisnis yang menganggap Internet sebagai alat yang sangat diperlukan untuk operasi sehari-hari mereka dari konferensi video, pelatihan karyawan hingga unduhan file besar.

Apakah Anda seorang solopreneur atau menjalankan tim yang tersebar di seluruh negeri, satu hari tanpa konektivitas layanan Internet, atau bahkan hanya kecepatan konektivitas super lambat, bisa menerjemahkan ke penurunan produktivitas dan bahkan lebih buruk.

Meskipun sangat mudah untuk mendaftar untuk penawaran Penyedia Layanan Internet, pertama yang akan Anda temui pemilik bisnis pandai memahami bahwa memilih penyedia broadband berarti secara hati-hati mengambil stok beberapa variabel sebelum mengambil keputusan.

 -Menjelaskan kebutuhan bisnis

Apa Yang Dibutuhkan Bisnis Dari Penyedia Layanan Internet ?


Bandwidth Yang Cukup

Ini adalah salah satu persyaratan utama yang harus benar-benar di evaluasi oleh pemilik bisnis dan manajer. Tentu saja, kebutuhan bandwidth Anda akan tergantung pada sifat dan ukuran operasi Anda. Dengan pemikiran ini, mulailah penilaian Anda dengan pertanyaan-pertanyaan berikut:

Seberapa cepat Anda benar-benar membutuhkan konektivitas Internet Anda?
Berapa banyak bandwidth yang Anda harapkan?
Berapa banyak perangkat yang Anda perkirakan dalam mentransfer data?
Apakah Anda perlu konektivitas point-to-point?
Setelah Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, langkah selanjutnya adalah mempelajari berbagai jenis opsi Layanan Internet berkecepatan tinggi. Inilah beberapa dari opsi Anda:


Ethernet Over Copper / DSL (Digital Subscriber Line)

Ini adalah teknologi Internet lama (dalam kasus DSL, penerus modem dial-up). Ini terjangkau namun tidak dapat diandalkan menurut standar saat ini. Tipe ini menggunakan saluran telepon lokal untuk mengirim data, dan semakin jauh Anda dari garis, semakin lambat koneksi yang Anda dapatkan.


Kabel

Kabel untuk Layanan Internet terutama bergantung pada kabel kabel coax standar yang awalnya dijalankan untuk menyediakan layanan televisi. Ini adalah salah satu pilihan paling populer untuk pelanggan perumahan dan bisnis. Kecepatannya mungkin lebih lambat selama jam sibuk karena bandwidth dibagi di antara pengguna di sekitarnya.


Serat (Fiber)

Untuk bisnis, opsi ini jelas lebih baik daripada DSL atau kabel. Anda hampir selalu mendapatkan unduhan dan pengunggahan bandwidth yang sama. Serat juga menyediakan skalabilitas yang Anda dapat mulai dengan 10 megabyte hari ini, dan jika Anda membutuhkan 100 megabyte (atau lebih banyak lagi), penyedia Anda dapat dengan mudah meningkatkan bandwidth Anda.


Fokus Pada Keamanan

Ini adalah variabel lain yang harus berada di atas daftar Anda. Tentu, ada banyak pilihan bagi penyedia Layanan Internet di luar sana, tetapi tidak semua orang dapat menjamin bahwa Anda akan terlindungi dari spam, spyware, bahkan ancaman virus,. Perusahaan harus berkomitmen terhadap keamanan, bahkan hingga melakukan pemeriksaan latar belakang pada karyawan mereka sendiri. Panduan yang baik adalah untuk melihat apakah perusahaan mengalami audit seperti validasi SSAE 16 yang menangani bagaimana keamanan dikelola dan dipelihara.


Jadwal Waktu Pemasangan Lebih Pendek

Kebanyakan ISP atau Penyedia Layanan Internet membutuhkan waktu 30 hingga 60 hari bagi mereka untuk mengatur koneksi ke lokasi baru. Ketika berbelanja untuk ISP bisnis Anda, Anda dan penyedia layanan internet Anda harus bekerja erat berkaitan dengan jadwal dan waktu pengiriman yang diharapkan.


Tanggapan Pemecahan Masalah Tepat Waktu

Seberapa cepat ISP menanggapi laporan atau mengirim teknisi layanan lapangan mereka jika terjadi kegagalan? Periksa kebijakan respon lapangan dan pastikan bahwa mereka memenuhi kebutuhan bisnis Anda serta kemungkinan skenario terburuk. Seringkali, dibutuhkan satu atau dua hari bagi tim untuk memperbaiki pemadaman dengan hadir secara fisik di daerah tersebut. Bayangkan bagaimana penundaan satu hari akan berdampak pada bisnis Anda.


Berorientasi Masa Depan

Hari-hari ini, semuanya berkembang sangat cepat sehingga Anda tidak pernah tahu kapan teknologi layanan Internet baru akan muncul. Inilah sebabnya mengapa ia bekerja dengan penyedia yang memahami kebutuhan untuk berorientasi masa depan.


Kecepatan Unggah Dan Unduh Yang Dapat Diandalkan

Apakah perusahaan Anda memerlukan layanan internet dengan kecepatan unggah dan unduh yang lebih cepat dari biasanya? Atau apakah operasi Anda hanya membutuhkan penjelajahan web dan pengaturan email biasa? Jawaban Anda memainkan peran dalam memilih layanan Internet yang tepat untuk kebutuhan Anda. Selain itu, Anda perlu mempertimbangkan berapa banyak pengguna yang akan terhubung pada satu waktu, dan apa yang akan mereka lakukan saat online misalnya apakah mereka perlu terus-menerus memeriksa email, berbagi file, atau mengunggah video. Juga, apakah ISP Anda membatasi bandwidth pada waktu-waktu tertentu atau saat menggunakan layanan tertentu?


Routing

Pada intinya, Internet adalah sistem global jaringan komputer yang saling terhubung yang menggunakan protokol Internet (TCP / IP) untuk menghubungkan miliaran perangkat di seluruh dunia. Penyedia Layanan Internet (ISP) menghubungkan jaringan kantor Anda ke banyak jaringan komputer yang terhubung yang membentuk Internet. ISP terhubung ke jaringan-jaringan ini melalui koneksi transit (berbayar) dan non-transit (tidak berbayar). Koneksi ke setiap jaringan di dunia dikenal sebagai rute.

Ketika Anda memilih ISP, apakah mereka memiliki konektivitas transit atau non-transit (dalam banyak kasus itu adalah kombinasi keduanya), apa yang diperhatikan oleh bisnis Anda adalah mampu menjangkau setiap jaringan di dunia di mana Anda perlu terhubung ke dalam agar bisnis Anda sukses.


Membuat Keputusan Yang Tepat

Seperti biasa, pengetahuan adalah kekuatan. Mengetahui apa yang harus Anda cari dalam ISP dapat mengeja perbedaan antara laba dan rugi; antara mencapai produksi optimal dan waktu pengiriman yang buruk. Namun, Anda sendiri tahu sifat penuh dari bisnis dan operasi Anda.

Hypernet bertujuan untuk menemukan ISP atau penyedia layanan internet yang berusaha memahami kebutuhan bisnis Anda, dan siapa yang dapat melakukan penyesuaian untuk mengakomodasi kebutuhan jangka pendek dan tujuan jangka panjang Anda.